Sudah tahu kah Perbedaan Hardisk ATA, SATA, IDE dan SSD
0
Servis Laptop Surabaya - Dasar pemahaman tentang Perbedaan Hardisk ATA, SATA, IDE dan SSD -
Hardisk merupakan salah satu perangkat keras komputer yang begitu
penting keberadaannya, di hardisk inilah kita menyimpan data secara
permanen. Seiring dengan perkembangan teknlogi komputer khususnya pada
hardware komputer, hardisk pun tidak ketingggalan untuk menjawab
kebutuhan dan permintaan pasar untuk menyediakan hardisk dengan
kemampuan dan kualitas lebih cepat dan lebih baik.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa perbedaan dari generasi hardiks mulai dari hardisk IDE, ATA, SATA dan SSD.
Integrated Drive Electronics atau disingkat IDE merupakan standar bus
data pada motherboard komputer dengan disk storagae. IDE ini dibuat
berdasarkan IBM PC industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus.
Interface dari IDE merupakaan interface untuk storage device yang dapat
terintegrasi dengan disk atu CD-ROM drive. Sekalipun IDE merupakan
teknologi yang umum, kebanyakan pengguna menggunakan istilah IDE ini
merujuk pada spesifikasi ATA.
AHCI (Advance Host Controller Interface ) merupakan mekanisme hardware
yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host
bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing
(NCQ) yang dapat meningkatkan kemampuan komputer/sistem/hard disk
terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive
untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan
tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI
telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan
Linux kernel 2.6.19.
Serial Advanced Technology Attachment atau disingkat SATA dirilis pada
tahun 2002, interface yang jauh lebih ramping disbanding IDE/ATA. SATA
menyederhanakan penggunaan peripheral storage sehingga setiap kabel
hanya dapat dihubungkan dengan satu piranti.
Kelebihan utama dari HDD SATA adanya peningkatan bandwith mulai 100 MB/s
menjadi 150 MB/s. Selain memaksimalkan transfer rate dari peripheral
storage per kabel, SATA juga menyederhanakan instalasi, karean tidak
perlu mengkonfigurasikan harddisk sebagai master.
SATA II dirilis pada tahun 2004, mampu melakukan transfer rate maksimum
dari 300 MB/s hingga 600 MB/s dengan dukungan Native Command Queing (
NCQ ) yg merupakan salah satu fitur yang diadopsi dari standar SCSI
untuk mengoptimalkan bandwidth tambahan.
Yang menjadi kelebihan dari hardisk SATA adalah adanya peningkatan
kecepatan transfer, jika sebelumnya pada hardisk ATA memiliki kecepatan
transfer 66/100/133 Mb/second, maka sata lebih cepat dengan 150/300/600
Mb/second.
Advance Technology Attachment atau disingkat ATA merupakan sebuah
standar yang digunakan untuk menghubungkan hard disk, drive CD-ROM, atau
DVD-ROM pada komputer.
Hardisk IDE/ATA disebut juga parallel ATA (PATA). Nama ini (PATA) resmi
disandang sejak hadirnya SATA, dimaksudkan untuk menandakan perbedaan
diantara keduanya (dahulunya hanya disebut ATA). Disebut sebagai
Parallel ATA karena pemasangan harddisk dengan system ini dilakukan
dengan satu atau dua IDE device dapat dipasang dengan satu kabel dan
terkoneksi dengan satu port IDE secara parallel.
ATA memiliki standar yaitu ATA-1 s/d ATA-7 dimana standar ATA-1
diperkenalkan pada tahun 1986. Standar ATA hanya mengizinkan panjang
kabel sampai dengan 46 sentimeter (18inchi) walaupun kabel sampai dengan
91 cm (36 in) dapat dibeli. Kabelnya sendiri menggunakan ribbon-cable
yang lebar. Keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface
internal storage, demikian harga lebih murah. Kecepatan pada transfer
data dimulai dari 33Mbps, 66Mbps, 100Mbps, sampai 133 Mbps(ATA
33/66/100/150).
ATA dikenal mempunyai kelebihan lebih kuat dan tahan lama dalam
pemakaian sedangkan kelemahan dari model ATA ini terdapat pada kecepatan
transfer data yang lebih lambat, dari segi harga ATA sedikit lebih
mahal dibanding SATA.
Jika selama ini hardisk mempunyai ukuran yang lebih besar dan memakan
tempat karena kondisi bagian mekanik yang terdapat di dalamnnya, maka
pada media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti
USB Drive atau memori komputer.
Jika diperhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki
bagian yang bergerak. Intel bekerja sama dengan pabrik asal Taiwan yaitu
Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama
tersebut menjadikan pasar SSD makin bertambah.
Nama yang sudah tidak asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung,
Imation, Toshiba dan bahkan Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD
ini. Kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD karena
memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat ini
seperti Harddisk. Ada banyak kelebihan Solid State Drive jika
dibandingkan dengan harddisk konvensional (Habibi, 2012) seperti
dijelaskan berikut ini.
Waktu mulai bekerja (start-up) yang lebih cepat. Hal ini berdampak pada
akses data yang lebih tinggi, keterlambatan/ penundaan membaca data
(latency) yang lebih rendah dan waktu pencarian data (seek time) yang
jauh lebih cepat
Tidak memiliki bising/dengung (noise) mengingat tidak adanya komponen yang bergerak
Lebih hemat daya listrik, meskipun untuk SSD berbasis DRAM masih
diperlukan catu daya yang cukup tinggi, namun jika dibandingkan dengan
hard-disk konvensional masih jauh lebih hemat energi
Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang tinggi
Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, SSD memiliki bobot yang lebih
ringan dan ukuran fisik yang lebih ramping jika dibandingkan dengan
hard-disk biasa (khususnya saat ini hingga ukuran penyimpanan 256 GB)
sehingga lebih portable untuk notebook dan mobile external storage
Karena dapat menyimpan data meskipun catu daya tidak ada, kelak
teknologi SSD ini jika digabungkan dengan teknologi Memristor (Memory
Transistor) membuka kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah komputer
yang dapat dihidup-matikan layaknya sebuah televisi, sehingga istilah
start-up, shut down, hang, blue screen dan sejenisnya tidak digunakan
lagi.
Beitulah kira-kira perbedaan dari beberapa tipe HDD. seoga dapat membantu menentukan pilihan yang cocok buat penggunanya.
Beitulah kira-kira perbedaan dari beberapa tipe HDD. seoga dapat membantu menentukan pilihan yang cocok buat penggunanya.